Seorang mahasiswa berbakat Abū ʿ Amr ibn al-ʿ ala ʾ, pendiri sekolah Basra, al-Asmaʿi bergabung dengan istana khalifah Abbasiyah ʿ Harun al-Rasyid di Baghdad. Terkenal karena kesalehan dan hidup biasa, Beliau adalah seorang tutor untuk putra khalifah (khalifah masa depan Al-Amin dan al-Ma'mun ) dan favorit dari wazir Barmakid.
Al-Asmaʿi miliki pengetahuan yang luar biasa dari bahasa Arab klasik. Atas dasar prinsip-prinsip yang Beliau kuasai, sebagian besar disimpan yang ada, atau koleksi dari masa pra-Islam penyair Arab, disusun oleh murid-muridnya. Beliau juga menulis sebuah antologi, Al-Asma ʿ īyāt, menampilkan preferensi ditandai untuk puisi bersifat sajak sedih dan kebaktian. Metode dan kepedulian kritis untuk tradisi otentik dianggap luar biasa untuk waktunya. Sekitar 60 karya yang dikaitkan dengan al-Asma ʿ i, terutama pada hewan, tumbuhan, adat istiadat, dan bentuk-bentuk gramatikal dalam beberapa cara yang berhubungan dengan pra-Islam puisi Arab, ini, banyak yang masih ada, umumnya dalam turunan yang dibuat oleh murid-muridnya.

Beliau juga menulis Kitab ash-Sha’ tentang kambing, dan Kitab al-Wuhush tentang hewan liar. Abdul Malik juga mengkaji manusia melalui Kitab Khalq al-Insan. Buku terakhirnya tentang anatomi manusia membuktikan pengetahuannya yang mendalam dan luas mengenai bidang tersebut. Minat dalam pemuliaan/peternakan kuda dan unta mendorong kepada hasil kerja ilmiah sistematik oleh orang Arab seawal abad ke-7.
Ketika pemerintahan Khalifah Umayyah, klasifikasi dan sifat hewan dan tumbuhan dikaji dan dicatat oleh beberapa ilmuwan. Hasil kajian Al-Asmai amat popular dikalangan ilmuwan pada abad ke-9 dan abad ke-10. Ia juga tercatat sebagai ilmuwan pertama yang mempelajari anatomi manusia. Salah satu kitabnya yang sangat fenomenal adalah Kitab al-Ashma’i yang masih menjadi rujukan ilmuwan di Austria pada paruh kedua abad ke-19 M. Ilmuwan hebat ini meninggal pada tahun 831M di Basrah.
0 komentar:
Posting Komentar